Baphomet yang digambarkan Levi
merupakan figur penting dalam tatanan kosmologi Thelema, sebuah sistem
mistis yang didirikan oleh Aleister Crowley di awal abad ke
dua puluh. Crowley setuju bahwa Baphomet merupakan wujud Harpocrates
bersama dengan Bacchus Dipphues, dikarenakan
kombinasi gender antara laki-laki dan perempuan. Dia juga digambarkan sebagai
figur yang berkepala domba yang dia sebut sebagai “Lion-Serpent” (Ular Berkepala
Singa). Dalam buku The Law, Crowley
mengidentifikasikan “Lion-Serpent” dengan “Rahasia Diri” yang ia sebut juga
dengan Malaikat Penjaga Suci.
Dalam Magick (buku 4) Crowley meuliskan bahwa
iblis tidaklah nyata. Itu adalah nama yang dibuat oleh Black Brother untuk
menyuarakan persatuan. Iblis yang telah bersatu adalah Tuhan. Secara history,
Iblis adalah Tuhan bagi umat manusia yang membencinya. Iblis bukanlah musuh
manusia, namun ia adalah mahluk yang menciptakan berbagai tuhan bagi banyak
suku bangsa. Dia adalah setan dalam buku Thoth, dan lambangnya adalah Baphomet,
yakni Androgyne yang dalam bahasa Mesir Kuno berarti “Rahasia
Kesempurnaan”. Dia juga bisa disederhanakan sebagai hidup dan cinta.
Dalam simbol Hieroglyph, dia disebut Ayin (mata) sehingga bisa juga
disebut Cahaya. Lambang zodiaknya adalah Capriocornus yang
bermakna Kebebasan. Bagi Crowley, Baphomet semakin
menjelaskan kekuatan alam dari Spermatozoa yang juga menjadi
simbol “Anak Ajaib” yang dihasilkan dari sihir sensual. Baphomet
juga menjelaskan gabungan dari hal-hal mistik, dan sebagai perwujudan secara
biologi dengan sperma dan sel telur yang bersatu menjadi zygoth.
Sekarang kita beralih ke Lucifer. Lucifer
adalah sebutan lain dari Fallen Angel (Malaikat Yang Terbuang)
yang seringkali dialamatkan kepada setan atau iblis dalam alkitab. Dalam bahasa
latin, Lucifer yang berarti Pembawa Cahaya (Dari Lux, Lucis “Cahaya”,
Dan Ferre “Membawa”) adalah sebuah nama untuk Bintang Fajar (planet
venus yang muncul pada dini hari). Versi Vulgata Alkitab dalam bahasa lain
menggunakan kata ini dua kali untuk merujuk kepada Bintang Fajar : sekali
dalam 2 Petrus 1:19 untuk menerjemahkan kata bahasa Yunani Fasforos yang
mempunyai arti harfiah yang persis sama dengan “Pembawa Cahaya” yang
dimiliki oleh “Lucifer” dalam bahasa lain dan sekali dalam Yesaya 14:12 untuk
menerjemahkan Helcl yang juga berarti “Bintang Fajar”. Nama “Bintang
Fajar” diberikan kepada Raja Babilonia yang tiran. Sebuah
ayat yang diberikan kepada Raja Iblis dan demikian nam “Lucifer”, kemudian
digunakan untuk Setan dan dipopulerkan dalam karya-karya seperti Inferno
oleh Dante
dan Paradise Lost oleh Milton, tetapi bagi para pengguna
bahasa Inggris, pengaruhnya yang terbesar disebabkan karena nama in digunakan
dalam Alkitab versi Raja James, sementara versi-versi bahasa Inggris lainnya
menerjemahkan dengan “Bintang Fajar” atau “Bintang
Siang”.
http://666oky.blogspot.com/2014/01/leo-zagani-mantan-anggota-illuminati.html (Leo Zagani Mantan Anggota Illuminati)
http://666oky.blogspot.com/2013/08/mega-ritual-911_13.html (Mega Ritual)
http://666oky.blogspot.com/2013/08/anton-lavey.html (Anton Lavey)
http://666oky.blogspot.com/2013/08/numerology-dan-geometry-suci.html (Numerology Dan Geometry Suci)
http://666oky.blogspot.com/2013/08/penyusupan-dan-pembodohan.html (Penyusupan dan Pembodohan)
It's amazing :o
ReplyDelete